oke,kita coba membahas trik dan teknik loadbalancing & fail over.apa itu load balancing?
Loadbalancing adalah suatu trik menggabungkan 2 koneksi atau lebih untuk mendapatkan kecepatan koneksi yang lebih cepat,tetapi perlu dingat bahwa alur data itu ada 2 macam yaiut paket upload(rx) dan download(tx),nah trik loadbalancing hanya berfungsi untuk mempercepat download dan tidak bisa menggabungkan upload.oke mari kita praktek langsung dengan contoh kasus.misalnya ada warnet yang memakai 2 ISP dan ingin menggabungkan 2 koneksi tersebut agar kalau salah satu koneksinya terputus tetap bisa internetan.
terlebih dahulu harus punya server mikrotik dengan 3 interface :
ether1 > ISP A = 10.10.10.1/24 > DNS = 120.136.20.110
ether2 > ISP B = 20.20.20.1/24 > DNS = 119.47.94.254
ether3 > LAN = 192.168.1.1/24
trus buka menu IP FIREWALL dan ketik kode berikut :
kode diatas gunanya untuk menandai paket paket sesuai ISP masing-masing.
setelah itu masuk di menu ip route dan ketik kode dibawah ini :
jangan lupa NAT lokalnya :
Yang ini juga :
oke,sekarang tinggal mengujinya di komputer LAN,masukkan ip NATnya
ip=192.168.1.2
subnet=255.255.255.0
gateway=192.168.1.1
dns=192.168.1.1
oh iya ini juga bisa digunakan dengan speedy cukup mengganti gateway salah satu modemnya.
kalau sudah di tes dan berhasil,coba putuskan salah satu koneksi internetnya apakah masih bisa internetan atau nggak
Enjoy using with loadbalancing & failover !!! :-)
Loadbalancing adalah suatu trik menggabungkan 2 koneksi atau lebih untuk mendapatkan kecepatan koneksi yang lebih cepat,tetapi perlu dingat bahwa alur data itu ada 2 macam yaiut paket upload(rx) dan download(tx),nah trik loadbalancing hanya berfungsi untuk mempercepat download dan tidak bisa menggabungkan upload.oke mari kita praktek langsung dengan contoh kasus.misalnya ada warnet yang memakai 2 ISP dan ingin menggabungkan 2 koneksi tersebut agar kalau salah satu koneksinya terputus tetap bisa internetan.
terlebih dahulu harus punya server mikrotik dengan 3 interface :
ether1 > ISP A = 10.10.10.1/24 > DNS = 120.136.20.110
ether2 > ISP B = 20.20.20.1/24 > DNS = 119.47.94.254
ether3 > LAN = 192.168.1.1/24
trus buka menu IP FIREWALL dan ketik kode berikut :
Code:
chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=ISP-A passthrough=yes connection-state=new in-interface=ether1 nth=3,1 chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=KE-ISP-A passthrough=yes packet-mark=ISP-A chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=ISP-B passthrough=yes connection-state=new in-interface=ether2 nth=3,2 chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=KE-ISP-B passthrough=yes packet-mark=ISP-B
setelah itu masuk di menu ip route dan ketik kode dibawah ini :
Code:
/ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.10.1 distance=1 /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=20.20.20.1 distance=2 /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.10.1 routing-mark=ISP-A /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=20.20.20.1 routing-mark=ISP-B
jangan lupa NAT lokalnya :
Code:
/ip firewall nat chain=srcnat action=masquarade
Yang ini juga :
Code:
/ip dns set primary=120.136.20.110 secondary=119.47.94.254 allow-remote-requests=yes
oke,sekarang tinggal mengujinya di komputer LAN,masukkan ip NATnya
ip=192.168.1.2
subnet=255.255.255.0
gateway=192.168.1.1
dns=192.168.1.1
oh iya ini juga bisa digunakan dengan speedy cukup mengganti gateway salah satu modemnya.
kalau sudah di tes dan berhasil,coba putuskan salah satu koneksi internetnya apakah masih bisa internetan atau nggak
Enjoy using with loadbalancing & failover !!! :-)
sumber: http://www.technicstudyclub.org
0 komentar:
Posting Komentar